Rumus Excel Vlookup Yang Satu ini sangat sering di gunakan bagi kamu yang sehari hari nya bekerja dengan Excel.
Pembahasan berikut akan mengupas tuntas tentang fungsi,contoh dan cara penggunaan Rumus Vlookup serta kesalahan yang umum terjadi saat menggunakannya.Apa sih yang bisa di lakukan oleh Vlookup.bayangkan kamu mempunyai sekumpulan data sebagai berikut:Pertanyaan nya berapa jumlah penjualan yang di lakukan oleh Anton? ya jawaban nya 2300.dengan mudah bisa kita jawab karena bisa di lihat dari semua data.
Tapi bagaimana kalau data nya banyak sampai ratusan bahkan ribuan dan yang akan di cari bukan hanya satu nama penjual, katakanlah 5 ,10 ,100 bahkan 1000 nama penjual.
contoh Berapa jumlah penjualan untuk 5 penjual berikut?
- Ucok
- Anton
- Effendi
- Bambang
- Dadang
bisakah anda jawab dengan cepat. ya betul anda bisa menjawab dengan sedikit waktu.
Jika ada cara yang lebih cepat dan akurat tentunya anda akan memilih menggunakan nya kan.
ya untuk itulah rumus excel Vlookup hadir. Dengan Vlookup bisa di cari dengan mudah Jumlah penjualan masing masing Penjual.Jika ada cara yang lebih cepat dan akurat tentunya anda akan memilih menggunakan nya kan.
- Cara Penulisan Rumus Excel Vlookup
VLOOKUP(nilai yang akan dicari; tabel referensi; nomor kolom ;range lookup)
rumus dasar dari vlookup excel ini memiliki 4 kriteria
1. Nilai yang akan dicari : adalah nilai yang akan kita cari dari tabel referense bisa berupa teks,angka,tanggal atau semua tipe data.
2. Tabel referensi: Data atau tabel yang terdiri dari 2 kolom.nilai yang di cari berada di sebelah kanan table dan nilai referensi berada di sebelah kiri.vlookup hanya bisa mencari data dari kiri ke kanan, tidak bisa dari kanan ke kiri.
3. Nomor kolom : nomor kolom dari table atau data referensi,jika salah menentukan nomor kolom akan berpengaruh terhadap hasil lookup.
4. range lookup : boleh di isi dengan NOL (0) atau dengan TRUE atau FALSE , jika diisi true maka vlookup mencari nilai yg mendekati atau sama, jika di isi dengan False, Vlookup mencari yang betul sama persis dengan nilai yang akan di cari,jika tidak ditemukan akan muncul pesan error !N/A.
- Contoh cara menggunakan rumus vlookup
di kolom C19 ketik rumus =Vlookup(B9,B1:D15,3,false)- Lookup value adalah cell B19
- Table array adalah range dari B1 sampai D15
- Nomor kolom di hitung dari kolom referensi sampai dengan kolom yang ingin di cari nilainya dalam hal ini hitung dari kolom B sampai D, maka hasil nya 3
- False menghasilkan nilai yang benar benar sama.
- Lookup value adalah cell B19
- Table array adalah range dari B1 sampai D15
- Nomor kolom di hitung dari kolom referensi sampai dengan kolom yang ingin di cari nilainya dalam hal ini hitung dari kolom B sampai D, maka hasil nya 3
- False menghasilkan nilai yang benar benar sama.
Maka hasil nya seperti dibawah
Berapapun jumlah baris data yang akan dicari akan sangat mudah jika menggunakan rumus Vlookup.
kesalahan nomor kolom ini fatal karena kita tidak menyadari dapat nilai yang salah.
coba perhatikan hasil jumlah penjualan ucok adalah 900, sekilas tidak ada yang salah toh ada nilai nya dan tidak ada pesan error disitu. tapi kalau kita perhatikan jumlah penjualan ucok bukan lah 900 tapi 5400.
900 adalah jumlah keuntungan. anda mengerti sekarang kenapa saya katakan ini fatal.
jadi berhati hati saat menentukan nomor kolom.
di temukan nama penjual yang sama tapi daerah penjualan yang berbeda.
pertanyaan nya berapa jumlah penjualan Ronny yang dari kota bandung?
Untuk menyelesaikan ini kita pakai tabel bantu di tabel referensi nya, lihat kolom A
kita pakai rumus concatenate ( rumus menggabungkan text).
kemudian di rumus Vlookup nya kita concatenate juga nilai referensi nya.
=VLOOKUP(C9&D9,A1:F6,6,FALSE)
semoga bisa bermanfaat.
- Kesalahan yang umum terjadi saat penggunaan rumus excel vlookup
tabel referensi salah blok
kesalahan terletak pada saat blok tabel referensi, perhatikan tabel referensi yang saya tandai biru dan saya arsir merah di tabel referensi di mulai dari Range A1 sampai D15,padahal kita ingin mencari nama penjual yang berada di kolom B.Penting untuk di perhatikan nilai yang akan kita cari berada di kolom apa.
Kesalahan seperti ini tidak begitu fatal karena kita menyadari tidak ada nilai #NA sehingga kita bisa check dimana salah nya.
nomor kolom salah
kesalahan nomor kolom ini fatal karena kita tidak menyadari dapat nilai yang salah.
coba perhatikan hasil jumlah penjualan ucok adalah 900, sekilas tidak ada yang salah toh ada nilai nya dan tidak ada pesan error disitu. tapi kalau kita perhatikan jumlah penjualan ucok bukan lah 900 tapi 5400.
900 adalah jumlah keuntungan. anda mengerti sekarang kenapa saya katakan ini fatal.
jadi berhati hati saat menentukan nomor kolom.
- Tips dan Trick
cara vlookup dua kriteria,terkadang nilai yang akan kita lookup terdiri dua kriteria,perhatikan data berikut
di temukan nama penjual yang sama tapi daerah penjualan yang berbeda.
pertanyaan nya berapa jumlah penjualan Ronny yang dari kota bandung?
Untuk menyelesaikan ini kita pakai tabel bantu di tabel referensi nya, lihat kolom A
kita pakai rumus concatenate ( rumus menggabungkan text).
kemudian di rumus Vlookup nya kita concatenate juga nilai referensi nya.
=VLOOKUP(C9&D9,A1:F6,6,FALSE)
semoga bisa bermanfaat.
0 Comments